Cara Membuat Desinfektan Mudah di Rumah Demi Menangkal Si Ganas Corona

Korban keganasan virus Corona /Covid-19 terus meluas. Meski China sebagai pusat perkembangan awal Covid-19 telah mengonfirmasi tidak ada penyebaran lagi, tetapi sampai dengan tulisan ini muat, setidaknya ada 199 negara telah terkena virus mematikan ini. Akibatnya banyak negara melakukan lockdown sebagai bagian memutus rantai penyebaran. Indonesia pun telah mengeluarkan beragam kebijakan.

Sembari menjalankan berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah, nyatanya kita juga bisa ikut terlibat untuk menghentikan penyebaran. Misalnya saya dengan physical distancing, mencuci tangan dengan sabun selama dua puluh detik dan juga melakukan penyemprotan disinfektan. Toh, cara membuat disinfektan juga sangat mudah dan murah.

Pengertian Desinfektan

Sumber: pixabay.com/Mimzy

Desinfektan dapat diartikan sebagai bahan kimia yang mempunyai fungsi untuk mencegah peluang terjadinya pencemaran atau infeksi oleh makhluk renik dan bisa juga diartikan sebagai senyawa kimia yang memiliki sifat toksik dan mampu untuk membunuh mikroorganisme. Secara sederhana desinfektan merupakan obat untuk membasmi kuman.

Efektivitas desinfektan dipengaruhi oleh banyak hal seperti suhu lingkungan, pH, konsentrasi desinfektan, dan keberadaan bahan pengganggu seperti senyawa organik. Contohnya efektivitas senyawa klorin akan mengalami gangguan apabila diterapkan pada lingkungan yang memiliki pH di atas 10.

Ada banyak jenis desinfektan yang tesebar di pasaran. Beberapa diantaranya adalah klorin, alkohol, fenol, iodin, kalium permanganat, formaldehida, dan amonium kuartener. Beragamnya jenis tersebut memungkinkan cara membuat desinfektan secara mandiri di rumah.

Cara Membuat Desinfektan

Sebelumnya perlu diketahui bahwa cairan desinfektan yang dibuat sendiri atau diencerkan hanya dapat bertahan selama 24 jam karena bersifat kurang stabil. Selain itu pada saat melakukan penyemprotan di dalam ruangan usahakan ventilasi dan pintu dibuka. Jangan lupa juga untuk mengenakan sarung tangan dan masker. Simak bahan-bahan yang dapat kamu gunakan:

1. Desinfektan dengan Cairan Pemutih

Cara membuat desinfektan yang pertama sangatlah sederhana dan bahan yang digunakan umumnya sudah tersedia di rumah. Bahan yang dibutuhkan hanya ada dua jenis saja yaitu cairan pemutih yang mengandung etanol atau NaClO dengan kadar 5,25% dan air sebanyak 10 liter.

Berikutnya campurkan kedua bahan tersebut di dalam suatu wadah, lalu kocok-kocok sampai keduanya bercampur secara merata. Jika campurannya sudah pas dan baik, maka warna air akan berubah menjadi merah keruh. Dengan begitu desinfektan siap digunakan, tetapi sebaiknya gunakan masker bedah dan sarung tangan saat menyemprotkannya.

Beberapa merek cairan pemutih yang bisa digunakan adalah Bayclin Regular, Bayclin Lemon, Proclin Pemutih, dan Soklin Pemutih. Menurut The Centers for Disease Control Prevention (CDC) senyawa Natrium Hipoklorit yang dikandung yang ada dalam cairan pemutih efektif membunuh bakteri dan virus.

2. Desinfektan dengan Cuka Putih dan Minyak Essential

Sumber: unsplach.com/Kelly Sikkema

Membuat desinfektan juga bisa memanfaatkan cuka putih yang disuling dan minyak essensial. Adapun bahan yang dibutuhkan adalah air sebanyak setengah gelas, cuka putih sebanyak setengah cangkit, dan minyak essensial dengan arima apa saja seperti kayu putih, kayu manis, cengkeh, dan jeruk nipis sebanyak 12 hingga 23 tetes.

Siapkan botol spray untuk mencampur ketiga bahan tadi. Masukkan minyak essensial ke dalam botol, kemudian diikuti dengan cuka putih dan air. Berikutnya kocok botol tersebut agar ketiga bahan tadi tercampur dengan rata dan desinfektan bisa digunakan. Kadar asam asetat dalam cuka dipercaya mampu menghambat perkembangan virus.

Cuka atau asam asetat (CH3COOH) mengandung zat antiseptik dalam kadar ringan, tetapi cukup untuk membantu menghambat proses pertumbuhan virus termasuk Covid-19. Selain itu minyak essensial juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas cuka sebagai zat antijamur dan antibakteri.

3. Desinfektan dengan Pembersih Lantai

Sumber: adobe.stock.com/Freedomz

Cara lain membuat desinfektan adalah menggunakan pembersih lantai. Ada beberapa merek cairan pembersih lantai yang terverifikasi bermanfaat yaitu Dettol Pembersih Lantai Citrus, Dettol Pembersih Lantai Miltiaction 4 in 1, SOS Pembersih Lantai Antibacterial, Wipol Pembersih Lantai Cemara, Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk, serta Mr. Muscle Axi Triguna.

Pembuatannya tidak jauh berbeda dengan cara lain, hanya saja takaran air dan pembersih lantai yang digunakan harus seimbang. Berikut ini adalah daftar takaran dengan mengasumsikan air yang digunakan sebanyak 1 liter.

• Pembersih lantai merek Dettol dengan kandungan Benzalkonium klorida sebesar 1,11856% dibutuhkan 45 ml.
• Pembersih lantai merek Mr. Muscle mengandung Benzalkonium chloride sebanyak 0,15% dan Ethoxylated linear alcohol sebanyak 0,6% dibutuhkan 1 bagian untuk 1 bagian air.
• Pembersih lantai merek SOS mengandung Benzalkonium chloride sebanyak 1% dan butuh 50 ml.
• Pembersih lantai Wipol Cemara mengandung Pine oil sebanyak 2,5% dan dibutuhkan 1 bagian untuk 9 bagian air, sedangkan Wipol Sereh & Jeruk mengandung Ethoxylated alcohol sebanyak 3% dan Benzalkonium chloride sebanyak 1,25% dan diperlukan 50 ml.

Sumber: pixabay.com/Choniti Khongchum

Telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu jenis desinfektan adalah yang terbuat dari alkohol. Desinfektan dengan bahan ini merupakan salah satu yang paling mudah, karena bahannya sudah tersedia di  rumah. Caranya cukup sediakan alkohol 70% dan masukkan ke dalam botol spray, maka jadilah cairan desinfektan buatan sendiri.

5. Desinfektan dengan Klorin

Sumber: adobe.stock.com/Angellodeco

Klorin merupakan salah satu zat yang sering dimanfaatkan untuk mengolah air bersih dan limbah sebagai desinfektan dan oksidator. Ketika digunakan sebagai oksidator zat ini akan menghilangkahn rasa dan bau air terseut. Penggunaan zat klorin yang paling umum dijumlai adalah untuk membersihkan kolam renang.

Ada beberapa jenis Klorin selain Cl2 yaitu Asam Hipoklorit (HOCl), Monokloramin (NH2Cl), Dikloramin (NHCl2), dan ion Hipoklorit (OCl-). Pemanfaatan klorin sebagai desinfektan dapat dilakukan dengan klorin bentuk gas dan natrium hipoklorit. Perbedaannya untuk klorin gas menurunkan pH air dan klorin natrium hipoklorit menaikkan pH air.

Cara membuat desinfektan dengan klorin Natrium Hipoklorit cukup mudah. Sediakan bahan tersebut dengan konsentrasi paling sedikir 6% dari total larutan. Kemudian aduk klorin dengan memakai bahan plastik, karena sifatnya yang korosif. Biarkan selama beberapa saat hingga haporitnya mengendap dan gunakan cairan yang bening.

Sebagai desinfektan, klorin berfungsi untuk mereduksi bakteri umum dan bahkan mampu menghilangkan bakteri patogen atau mikroba. Meski kebanyakan bakteri sebenarnya mampu mati sendiri dalam waktu beberapa hari saja.

6. Desinfektan dengan Pembersih Toilet

Sumber: adobe.stock.com/Andriano_cz

Desinfektan juga dapat dibuat dengan menggunakan pembersih toilet. Salah satu produk pembersih toilet yang bisa dimanfaatkan adalah Clorox Toilet Bowl Cleaner With Bleach. Produk tersebut mengandung zat Sodium Hypochlorite dengan kadar 2,4%. Zat kimia ini sama seperti yang dijumpai pada cairan pemutih pakaian.

Adapun cara pembuatan desinfektan dengan memakai pembersih toilet adalah menyediakan air sebanyak 1 liter, cairan pembersih sebanyak 40 ml, dan wada spray untuk mencampur. Caranya cukup larutkan kedua cairan tersebut dan aduk hingga tercampur rata, maka sudah bisa digunakan.

Tentu menyemprotkan desinfektan saja tidak cukup untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Sebaiknya taati segala kebijakan yang telah diambil pemerintah untuk bersama-sama melawan corona. Kita pasti bisa!